Sumber pangan alternatif

Pisang sebagai bahan pangan alternatif

Pisang merupakan tanaman buah utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dengan menempati peringkat teratas konsumsi buah secara nasional, karena pisang bukan tanaman buah yang tidak mengenal d musim. Sifat yang adaptif terhadap lingkuan ini menjadikan tanaman pisang mempunyai penyebaran yang luas, sedangkan  cara budidaya yang mudah, sehingga tanaman pisang ini mudah dijumpai disetiap pekarangan rumah, kebun sampai dataran tinggi umumnya di pedesaan. Produksi pisang yang terus menerus sepanjang tahun dapat dimanfaatkan sebagai pengaman cadangan pangan dan  pengaman pendapatan petani. kandungan karbohidrat yang cukup tinggi kurang lebih antara 25,8%, memungkinkan pisang sebagai bahan pangan alternatif pendaping beras. peluang tersebut mendorong untuk pengembangan budidaya pisang secara luas.

Pisang bikin pintar

Konsumsi buah pisang ternyata baik untuk otak sebuah penelitian terhadap 200 murid sekolah Twickenham Prepatory School di Inggris menunjukan bahwa menyantap buah pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang membantu para siswa menyelesaikan ujian akhir dengan baik. sebuah pisang ukuran sedang berbobot 125 gram mengandung 400 mg potasium. setiap 120 g pisang mengandung 0,4 mg vitamin B6. kandungan itu mampu memenuhi sepersembilan kebutuhan potasium dan seperempat vitamin B6 per hari. Potasium merupakan mineral yang mampu menjaga fungsi otak dan pupil mata lebih nyaman saat membaca. sedangkan vitamin B6 berperan menenangkan otak dan menstabilkan suasana hati.
(sumber: trubus)

Tidak ada komentar: